Kemampuan beradaptasi — Adaptability

Trevy Jonatya Novella
4 min readMar 21, 2021

--

First of all WHY, mengapa kemampuan beradaptasi itu penting?

· Stay relevant and become more valueable anywhere you work, yaitu orang yang mau berubah akan tetap relevan sepanjang hidup mereka, karena mereka terbuka untuk mencoba sesuatu yang baru. Orang ini bersedia segala sesuatu yang baru akan mencapai hasil terbaik. Dunia dan tempat kerja berubah lebih cepat dari sebelumnya, dan orang yang tidak mau beradaptasi untuk tetap relevan akan ditinggalkan.

· Be more resilient, yaitu Naik turun adalah hal yang sangat wajar terjadi kepada kita semua, tetapi orang yang mudah beradaptasi tidak akan membiarkan apapun membuatnya berada di bawah dan justru akan bangkit kembali.

· Achieve your goals, yaitu mudah beradaptasi berarti kita akan lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan, mengerjakan berbagai tuntutan dan beradaptasi dengan kondisi baru dengan pendekatan baru dan inovatif. Ini juga berarti bahwa seseorang yang mempraktikkan adaptability dapat tetap fokus pada tujuan mereka dan dengan mudah menyesuaikan diri untuk mencapai tujuan tersebut.

· Minimize strees, yaitu mudah beradaptasi akan membantu kita mencari cara untuk tetap bahagia dan bersyukur meskipun dalam situasi yang tidak diinginkan atau tidak dapat diubah.

· Open up self to cunstructive feedback, yaitu beradaptasi dapat dikembangkan melalui contoh dan masukan orang lain, ini akan meningkatkan perspektif kita saat belajar dari orang-orang dengan latar belakang dan sudut pandang yang beragam.

Dalam beradaptasi terdapat 5 cara yaitu cara berinteraksi, cara pencapaian, cara belajar, cara bekerja, cara berpikir.

· Cara berinteraksi

Banyak orang mempunyai permasalahan dalam berinteraksi dengan orang lain, dikarenakan beberapa hal contohnya

1. Keberagaman usia ditempat kerja karena seluruh pegawai terbagi dari beberapa generasi yang cara penyampaian setiap orangnya berbeda-beda, hal ini bisa kita selesaikan dengan tetap menjadi orang yang positif, jangan pernah menilai atau men-judge orang berdasarkan usianya, hal lain yang bisa kita lakukan misal dengan cara memberi salam dengan sebutan “Mbak”, “Mas”, “Bu”, “Pak”, “Kak” ke orang yang lebih tua agar menunjukan rasa hormat kita. Dan hal terakhir yang bisa kita lakukan yaitu temukan kesamaan, misal satu hobi atau makanan favorit dan lain-lain.

2. Perbedaan bahasa, sering kali bahasa menjadi penghambat kita untuk berinteraksi dengan orang lain, karena sebelum mencoba kita sudah menarik diri terlebih dahulu misal karena tidak memahami bahasa tersebut, maka dari itu hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara jangan pernah ragu untuk bertanya, berani untuk mencoba, jangan menunggu sampai kemampuan bahasa kita sempurna, dan yang terakhir jangan pernah malas untuk berlatih.

3. Pilihan komunikasi yang berbeda, seperti yang kita pahami bahwa setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, misal beberapa orang menyukai komunikasi langsung tatap muka dan to the point, sedangkan adalagi orang yang menyukai komunikasi melalui telepon dan lebih senang untuk berbicara seluruh topik yang ingin dia bahas, maka dari itu diperlukan kemampuan beradaptasi untuk keluar dari permasalahan ini, terdapat beberapa cara yaitu mulai dari kesadaran diri, pahami dan amati orang lain, cobalah menyesuaikan cara komunikasi orang lain, dan tersenyum karena itu adalah kunci dari membangun hubungan.

· Cara Pencapaian

Cara mencapai sesuatu dengan diri kita sendiri atau dengan tim, banyak dari kita sudah terbiasa untuk mencapai sesuatu sendiri, dan ketika kita masuk kedunia kerja itu akan menjadi berbeda karena kita diharuskan untuk berkerja bersama tim, dan pencapaian itu tidak hanya diukur dengan hasil tetapi dengan proses, pemahaman, dan interaksi dengan orang lain dan value dari setiap orang. Terdapat beberapa cara untuk mencapai suatu pencapaian misal dengan membuat KPI atau Key Performance Indicators, review dari atasan, atau misal dengan cara meminta peer review dengan teman setim.

· Cara Belajar

Teknologi yang berkembang pesat membuat perubahan cara belajar dari setiap orang, dan kita juga harus aware bahwa cara belajar dari setiap orang berbeda-beda dan kita tidak bisa memaksaan cara belajar orang lain.

Terdapat banyak cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita yaitu

1. Mentoring, mintalah saran tips and trict dari para ahli untuk meningkatkan keterampilan kita

2. Mintalah tugas atau terlibat dalam project, karena terjun langusng atau latihan dapat membuat kita paham dan mengerti

3. Terlibat dalam komunitas professional, karena dari komunitas ini kita bisa mendapat banyak manfaat seperti ilmu, pengetahuan baru, bahkan pekerjaan.

4. Memanfaatkan sumber pembelajaran online dari internet, seperti yang kita tahu sangat amat banyak sumber pembelajaran yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan hardskill maupun softskill kita.

· Cara Bekerja

Ada banyak cara bekerja yang dapat mempengaruhi kita contohnya, office layout dan workplace, jam bekerja, budaya kantor, dan working tools. Maka kita harus bisa beradaptasi terhadap semua itu, dan mencari cara agar kita bisa dapat nyaman pada pekerjaan kita, karena jika kita sudah nyaman maka kita akan enjoy dan happy untuk bekerja.

· Cara Berpikir

Cara berpikir dibagi menjadi dua yaitu fix-mindset dan growth mindset.

Fix mindset yaitu keadaan ketika kita menolak untuk berubah dan menutup jalan untuk berubah. Pola pemikiran seperti ini harus dibuang karena dengan fix mindset akan membuat kita tidak bisa berkembang dan memaklumi kekurangan dari diri kita, contoh dari fix mindset “Saya tumbuh seperti ini, maka saya akan tetap seperti ini”, “Saya adalah seorang yang bergerak dibidang IT, saya tidak harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik”.

Cara untuk membuang fix mindset ini dengan cara bertanya kepada diri sendiri apakah masih ada perilaku fix mindset pada diri kita yang kita lakukan terhadap diri sendiri maupun orang lain, jika masih maka kita harus cepat untuk beradaptasi.

Sedangkan kebalikan dari Fix mindset yaitu Growth mindset yaitu selalu menerima perubahan dan terbuka dalam segala aspek sehingga dapat menerima sesuatu dengan mudah.

Ada beberapa cara agar mencapai growth mindset yaitu :

1. Akui kelemahan kita

2. Lihat tantangan sebagai peluang

3. Fokus pada process dari pada hasil

4. Belajar memberi dan menerima kritik yang membangun

5. Renungkan pembelajaran yang sudah kita dapat

6. Jangan pernah berhenti belajar

7. Ingat perlu waktu untuk belajar tidak ada yang instan

--

--

No responses yet